Kamis, 27 Mei 2010

PERAWATAN KULIT UNTUK PRIA

Rutinitas perawatan kulit bagi pria tentunya berbeda dari wanita.

Kulit pria lebih tebal dan berminyak dari pada kulit wanita, dan setiap harinya tergores dan tertarik oleh pisau cukur, maka sangat dibutuhkan perlakuan yang berbeda.

Mencukur yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kulit yang serius dan membutuhkan perbaikan.

Jika rutinitas pagi hari Anda adalah menggosokkan wajah Anda dengan sabun, mencukur janggut, dan memakai berbagai jenis rempah-rempah pada kulit Anda,

ini saatnya Anda untuk berpikir kembali tentang rutinitas Anda tersebut.
Membersihkan (Cleansing)

Mulailah dengan mencuci wajah Anda, pagi dan malam hari. Dan hindarilah mencuci muka dengan sabun batangan, karena kebanyakan sabun batangan mengandung bahan-bahan keras yang dapat membuat kulit wajah Anda menjadi kering atau menimbulkan iritasi kulit. Sebaliknya, pilihlah cairan pembersih kulit wajah yang lembut untuk emulsi minyak dan kotoran dari permukaan kulit tanpa pengupasan minyak pelindung alami Anda.

Moisturizing
Periksalah bahan-bahan untuk vitamin antioksidan untuk memberi makan
(menutrisi) dan emollients seperti minyak zaitun dan aloe vera untuk melembabkan. Atau cobalah pelembab kulit yang lembut yang mengandung herbal, biji-bijian atau kacang-kacangan bagi pori-pori dalam yang bersih dan meningkatkan sirkulasi.

Mencukur (Shaving)
Waktu terbaik untuk bercukur yang benar setelah anda mencuci muka, saat kulit Anda lembab dan janggut Anda melunak. Pertama, ganti krim cukur keras Anda dengan krim alami atau gel dibuat dari produk nabati. Dan jangan mengharapkan gelembung atau busa yang banyak dan melimpah dari produk alami tersebut.

Krim cukur yang ekstra-berbusa justru berbahaya dan mengandung bahan-bahan kimia sintetis serta deterjen keras, yang sangat kasar bagi kulit.

Toning
Setelah mencuci muka dan bercukur, gunakan toner yang bebas alkohol untuk menghilangkan residu (sisa) krim cukur, mengencangkan pori-pori dan membantu kulit pulih setelah dikerik dengan pisau cukur. Gunakan kapas bola atau bantalan untuk mengoleskan toner ke seluruh wajah Anda.

Anda juga dapat menggunakan aftershave (bukan toner), asalkan aftershave tersebut bebas alcohol dan aroma sintetis yang dapat mengiritasi kulit.

Secara umum, laki-laki memiliki kulit yang lebih berminyak, dengan pori-pori yang lebih besar, yang lebih kaya pasokan darah, dan peningkatan kecenderungan untuk "berkeringat." Laki-laki cenderung tidak mudah memiliki kerutan wajah daripada wanita, dan mungkin memerlukan pembersihan mendalam setiap hari.
Kulit seorang pria lebih tebal sekitar 20% daripada wanita, dan biasanya lebih kuat karena lebih kaya akan kolagen dan elastin. Namun, karena kelenjar sebaceous lebih aktif, kulit pria cenderung lebih berminyak.

Hal ini juga menyebabkan kulit pria lebih rentan terhadap dehidrasi karena rutinitas mencukur sehari-hari.

Pada kulit seorang pria, dermisnya lebih tebal dan lebih kaya kolagen, dan epidermisnya sering kali lebih berminyak. Oleh karena itu, kulit pria lebih tahan daripada kulit wanita, jika terkena efek sinar atau panas matahari serta berbagai faktor-faktor lingkungan lainnya.

Sekitar usia 40 hingga 50 tahun, dermis lapisan kulit pria menipis, dan tingkat kolagen berkurang secara alami, hingga menyebabkan keriput yang lebih dalam muncul. Sama halnya pada wanita, laki-laki juga dapat mencegah dan memperbaiki tanda-tanda penuaan dengan perawatan kulit yang tepat.

Kulit seorang pria merupakan pertahanan pertama terhadap efek sinar matahari,

iklim, cuaca, dan faktor-faktor lingkungan lainnya seperti polusi udara. Kulit memiliki fungsi penting yaitu sebagai: pengaturan suhu tubuh, pembuangan keringat dan racun, dan banyak lagi. Kulit seorang pria perlu dilindungi secara efektif setiap harinya.


untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi www.paketcantik.com

0 komentar:

Posting Komentar